Breaking News

Minggu, 19 Maret 2023

DPD BKPRMI Kuningan mengadakan Pawai Tarhib Ramadhan, Yang Dilepas Langsung Bupati Kuningan

   Kuningan
, Minggu (19/03/2023) DPD BKPRMI Kuningan menggelar rangkaian Gebyar Ramadhan 1444 H. dengan diawali dengan Tarhib Ramadhan berupa Pawai Alegori. Pawai ini dilaksanakan dengan titik pemberangkatan dari Halaman Pendopo Pemda Kuningan pukul 07.30 WIB menuju titik akhir di Halaman Masjid Agung Syiarul Islam. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta yang mayoritas santriwan/santriwati TKA/TPA termasuk Ustadz/Ustadzah serta oragtua santri. Kegiatan Tarhib Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh DPD BKPRMI Kuningan baik dalam menyambut bulan Ramadhan ataupun hari besar Islam lainnya seperti 1 Muharam. Kegiatan Tarhib ini terlihat meriah dan semarak karena banyaknya peserta yang mengikuti pawai tersebut. Apalagi kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan Car Free Day yang sudah lama ada di jalan Siliwangi Kuningan setiap hari minggunya. Peserta pawai Tarhib Ramadhan ini dibarisan pertama yaitu santriwan/santriwati dari RA. Binaul Ummah dilengkapi dengan tin Drumband serta diikuti pengurus DPD BKPRMI dan santriwan santriwati TKA/TPA Kabupaten Kuningan.
    Bupati Kuningan, Bapak H. Acep Purnama, SH., MH. melepas langsung kegiatan Tarhib Ramadhan tersebut. Beliau merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada lembaga BKPRMI khususnya dan kepada lembaga-lembaga TKA/TPA yang bermitra dengan BKPRMI yang selalu berkomitmen dalam membimbing dan mendidik anak-anak usia dini untuk belajar dan mencintai Al-Quran. Serta memberikan perhatian khusus karena lembaga BKPRMI selalu konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan, khususnya dalam bidang pengembangan dan pembinaan Al-Quran kepada anak-anak, remaja dan pemuda Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan kuningan Agamis, lanjut beliau dalam sambutannya.
    Dr. Insan Nulyaman, M.Pd.I. selaku Ketua Umum DPD BKPRMI Kuningan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kuningan yang selalu mensuport setiap kegiatan yang dilaksanakan DPD BKPRMI Kuningan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Mendoakan semoga Bapak Bupati Kuningan selalu istiqomah dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam memimpin Kuningan, lanjut Insan. Terutama kepada para ustadz/ustadzah mendoakan agar diberi kesehatan serta istiqomah dalam mendidik Al-Quran pada anak-anak TKA/TPA. Tarhib Ramadhan ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Gebyar Ramadhan yang akan dilaksanakan DPD BKPRMI Kuningan, setiap akhir pekannya akan ada banyak kegiatan-kegiatan baik berupa lomba-lomba, seminar maupun program lainnya, mengakhiri sambutannya.
    Dalam sesi wawancara setelah pawai, Insan memaparkan bahwa menjelang bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan tarhib Ramadhan. Arti tarhib Ramadhan adalah menyambut bulan suci Ramadhan dengan segala kesiapan, keluasan, serta kelapangan jiwa dan raga. Bagi umat Muslim, tarhib Ramadhan dimaknai sebagai upaya meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, karena itu seharusnya disambut dengan cara-cara yang sama istimewanya. Sayangnya, masih banyak yang belum bisa memaksimalkan ibadahnya selama bulan penuh berkah tersebut. Hal itu bisa dilihat dari peserta sholat tarawih di masjid yang semakin sedikit. Tak sedikit pula umat Muslim yang mengisi waktu dengan kegiatan sia-sia dan tidak melihat bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk bermuhasabah. Tarhib Ramadhan dapat diwujudkan dengan melakukan berbagai amalan dan kegiatan, mulai dari yang dilakukan secara mandiri seperti memperbanyak ibadah sunnah, dzikir, dan sholat di masjid sampai mengikuti pengajian yang diadakan majelis taklim dan mendengarkan ceramah, tutup Insan.
Read more ...

Kamis, 23 Februari 2023

HATA (Halaqah Ta'dibiyah) Minggu Ke-6, Tema : Surat Al Qadr

SURAT AL QADR
Oleh : Andi Kurniadi, S.E.
Sabtu, 18 Februari 2023


Terjemahan Surat Al Qadr
  1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
  2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
  3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
  4. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
  5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Surat Al Qadr termasuk dalam urutan ke-97 susunan mushaf Al Quran. Surat ini mengandung 5 ayat yang menjelaskan tentang suatu malam yang penuh kemuliaan atau yang kerap disebut dengan Lailatul Qadar.
Surat ini diturunkan di kota Mekah, sebab itu tergolong dalam surat Makkiyah. Dinamakan Al Qadr karena disebut dalam ayat pertama dan kedua yang berarti kemuliaan. Kemuliaan dalam surat ini merujuk pada malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.

Keutamaan surat Al Qadr
Selain menjelaskan keutamaan dari Lailatul Qadar, surat Al Qadr juga mengandung keutamaan bagi pembaca surat Al Qadr yang akan diberi pahala sama dengan yang berpuasa. Hal ini dapat disimak dalam salah satu hadits Rasulululah yang berbunyi,
"Barang siapa membaca surat Al Qadr, ia akan diberi pahala sama dengan orang yang berpuasa dan menghidupkan malam Qadr (tidak tidur sepanjang malam dan mengisinya dengan ibadah dan amal shalih)," (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5: 613)
Selain itu, melansir tulisan Syaikh Abbas Al Qummi dalam buku Mafatih Al Jinan Jilid 1 Bahasa Indonesia, sahabat Nabi SAW, Abu Bakar as-Shiddiq juga menyebutkan keutamaan bagi yang membaca surat Al Qadr dalam sholat fardhu 5 waktu,
"Dari Abu Bakar as-Shadiq RA, ia bersabda, siapa yang membaca surat Al Qadr dalam sholat wajibnya, seorang penyeru (malaikat) akan menyeru, 'Wahai hamba Allah, Allah telah mengampuni (dosamu) yang telah lalu maka pergiatlah beramal,'"
Adapun Imam As-Suyuthi dalam bukunya Ababun Nuzul menjelaskan asbabun nuzul atau sebab turunnya surat Al Qadr. Turunnya ayat-ayat surat Al Qadr terjadi saat Rasulullah SAW bermimpi melihat Bani Umayah yang berada di atas mimbar dan melakukan perbuatan yang tidak baik. Pendapat ini merujuk pada riwayat At-Tirmidzi, al-Hakim, dan Ibnu Jarir yang meriwayatkan dari al-Hasan bin Ali.

Keutamaan Lailatul Qadr
Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) menerangkan pada Surat Al-Qadr ayat 2-5, Allah SWT terangkan mengenai keistimewaan malam al-Qadr.
Yang mana malam itu memancarkan cahaya hidayah sebagai permulaan syariat dan ajaran Islam. Dengan diturunkannya Al-Qur'an pula sebagai petunjuk kebahagiaan abadi. Seluruh keutamaan yang dimiliki malam ini menjadikannya mulia, serta kemuliannya hanya Allah SWT yang tahu.
Karena kehebatannya itulah lailatul qadr diibaratkan lebih utama dari 1000 bulan. Makna seribu bulan di sini bermaksud konotatif. Sehingga maksudnya adalah, ibadah para hamba yang dilaksanakan pada malam tersebut berupa kemuliaan dan ganjaran yang lebih baik dari amalan yang dikerjakan selama tak terhingga waktunya.
Keistimewaan lain yang dimiliki lailatul qadr yaitu turunnya para malaikat termasuk malaikat Jibril ke bumi dengan izin Allah SWT. M. Quraish Shihab dalam tafsirnya menguraikan maksud turunnya malaikat, mungkin saja memang mengatur urusan makhluk-makhluk-Nya, atau juga membawa kedamaian dari apa yang dikhawatirkan.
Diartikan pula bahwa para malaikat turun untuk mendoakan setiap hamba Allah SWT yang ditemuinya pada malam al-Qadr, sehingga orang tersebut terbebas dari kekurangan lahir dan batin, serta mendapat ketentraman hati.
Read more ...

Minggu, 12 Februari 2023

CARA MEMOTONG KUKU YANG BAIK DAN BENAR AGAR MENDAPATKAN PAHALA

URUTAN MEMOTONG KUKU YANG BAIK DAN BENAR
( Oleh Ustadz Masyhuri Amir Assalim, S.Pd.I. )

Ustadz Masyhuri
Dalam Islam memotong kuku erat kaitannya dengan bersuci atau menjaga kebersihan. Bahkan praktik tersebut termasuk dalam salah satu fitrah amaliah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "(Sunnah) fitrah ada lima, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku." (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain yang berasal dari Aisyah RA, memotong kuku juga termasuk dalam 10 perkara fitrah. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Sepuluh hal yang termasuk fitrah, yaitu menggunting (menipiskan) kumis, memelihara (memanjangkan) jenggot, bersiwak (menggosok gigi), istinsyak (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh sela-sela jari (Barajim), mencabut (mencukur) bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan bersuci dengan menghemat air." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah)
Hal ini membuktikan bahwa ajaran Islam memerhatikan kebersihan seseorang. Imam Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bari menyebutkan, tidak ada satu pun hadits shahih yang menerangkan secara detail tentang urutan potong kuku. Dengan kata lain, tidak ada tuntunan rinci dari Rasulullah SAW.
"Tidak ada sama sekali hadits shahih dalam masalah urutan jari yang dipotong kukunya," kata Ibnu Hajar yang diterjemahkan Farid Nu'man dalam buku Fiqih Praktis Sehari-hari.
Meski demikian, Rasulullah SAW pernah mencontohkan, memulai segala kegiatannya dari tangan kanan. Sebab, Rasulullah SAW menyukai segala sesuatu dari kanan. Istri Rasulullah SAW, Aisyah RA berkata dalam suatu hadits:
Artinya: Dahulu, Nabi Muhammad SAW memulai sesuatu dari kanan, (misal) memakai sandal, menyisir, bersuci, dan semua perbuatan lainnya (HR Bukhari).
Tuntunan Rasulullah SAW tersebut sudah sepatutnya dicontoh oleh muslim. Meski tidak ada urutan detail mengenai cara memotong kuku.

Urutan Potong Kuku Menurut Islam

  • Imam an Nawawi dalam Kitab al Minhaj Syarh Shahih Muslim pernah merinci urutan potong kuku menurut Islam. Menurutnya, urutan dimulai dari kuku jari telunjuk kanan lalu jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan jari jempol.
  • "Selanjutnya, tangan kiri dimulai dari jari kelingking, jari manis, sampai selesai semua," tulis Imam an Nawawi.
  • Namun, ada juga yang berpendapat dalam Syarah Riyadhus Shalihin Jilid II yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, memotong kuku jari tangan kanan dimulai dari jempol lalu berakhir di jari kelingking.

Read more ...

HATA (Halaqah Ta'dibiyah) Minggu Ke-5, Tema : Surat Al Alaq


SURAT AL ALAQ
Oleh : Agus Nurhidayat, S.Pd.
Sabtu, 11 Februari 2023


Terjemahan Surat Al Alaq

  1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
  2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
  3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
  4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
  5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
  6. Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,
  7. apabila melihat dirinya serba cukup.
  8. Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
  9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?
  10. seorang hamba ketika dia melaksanakan shalat
  11. bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang shalat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
  12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
  13. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
  14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
  15. Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),
  16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
  17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
  18. Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),
  19. sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Surat Al-Alaq adalah surat Makkiyah yang terdiri atas 19 ayat. Dinamakan Al-Alaq, sebab surat ini menjelaskan sisi kelemahan manusia dan kuasa sang penciptanya. Surat Al-Alaq diturunkan pada 17 Ramadan ketika Alquran pertama kali turun. Saat itu juga Rasulullah sedang berada di Gua Hira sekitar Mekah.
Kemudian Jibril membawa wahyu sambil datang kepada Rasulullah seraya mengucap iqra (bacalah) sebanyak tiga kali tiap kali memeluk beliau. Jibril pun membacakan Al-Alaq dari ayat 1-5, sebagai wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW bahwa beliau diangkat menjadi Nabi terakhir.Dari kisah tersebut, para ulama berpendapat bahwa wahyu dari Allah yang pertama kali turun pada masa kenabian yaitu surat Al-Alaq dan terdiri atas lima ayat.

Keutamaan dan Faedah Surat Al-Alaq
Dihimpun dari buku Tadabur Al-Quran yang ditulis Syaikh Adil Muhammad Khalil (2018), berikut keutamaan dan faedah dalam surat Al-Alaq.

  1. Keutamaan pertama yaitu surat Al-Alaq diturunkan saat bulan Ramadan bersamaan dengan turunnya Alquran.
  2. Surat Al-Alaq adalah wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad sebagai tanda bahwa beliau istimewa dari Nabi lainnya, karena diutus langsung oleh Allah menjadi Nabi terakhir.
  3. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca surat ini (Al-Alaq), maka Allah mencatatnya pahala seperti pahala orang yang membaca surat-surat Al-Mufashshal. Ia juga memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang mengayunkan pedangnya di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia menaiki kapal, maka Allah akan memberinya keselamatan dari tenggelam." (Tafsir Al Burhan, Juz 8:322).
  4. Faedah utama surat Al-Alaq memerintahkan kepada setiap umat Rasul untuk Iqra (bacalah). Sebab pengikut Rasul ini adalah golongan umat yang mau membaca untuk mendapat ilmu.
  5. Kemudian terdapat wasilah dalam meraih ilmu sebagaimana tertulis dalam ayat 1-4. Ilmu merupakan bentuk karunia dari Allah sehingga manusia bisa mengetahui keberadaannya.
  6. Faedah lain dalam surat Al-Alaq yaitu mengingatkan kita untuk tidak melakukan hal yang melampaui batas, sehingga tidak menyesatkan diri sendiri ketika di akhirat.

Read more ...

GAJI DAN REJEKI

 GAJI DAN REZEKI
(Oleh Ustadz Ma'danil Iman, S.Pd.I., M.Pd.)

(Ustadz Ma'danil Iman)
    Kata gaji sudah tidak asing lagi bagi kaum pegawai, karyawan dan sejenisnya. Mereka akan menunggu awal bulan dan menanti-nanti datangnya waktu gajian. Tidak dapat dipungkiri bahwa mindset kaum gajian akan selalu mendambakan gaji.
    Sebagai muhasabah/introspeksi diri perihal rezeki sering sekali diabaikan, baik bagi kaum pegawai atau pun kaum wirausahawan. Bagi pegawai hanya gaji yang dinanti, adapun kaum wirausahawan  hanya omset yang dikejar.
    Fakta di atas tidak semuanya salah karena masing-masing membawa manfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun perlu ada yang diluruskan.

    Tulisan sederhana ini akan membuka cara pandang Anda tentang gaji dan rezeki. Sebelumnya mari disimak pernyataan yang saling berlawanan di bawah ini:

  • Gaji itu dibatasi, sedangkan rezeki tak terbatas.
  • Gaji itu dinanti keinginan, sedangkan rezeki dinanti ketenangan.
  • Gaji itu terduga, sedangkan rezeki tak terduga.
  • Gaji itu dari perusahaan, sedangkan rezeki  dari Tuhan.
  • Gaji itu belum tentu memuaskan, sedangkan rezeki pasti mencukupkan.
  • Tidak semua orang punya gaji, tapi semua orang pasti punya rezeki, dan seterusnya.

    Hati hati dengan pola pikir yang keliru, saat seseorang hanya fokus terhadap gaji maka akan lelah, karena sebesar apapun gaji belum tentu mencukupi. Mulailah fokus terhadap rezeki. Rezeki itu luas dan melimpah, bahkan gajipun termasuk salah satu rezeki yang berbentuk uang. Kesehatan itu rezeki, karena kondisi sehat maka akan mendapatkan uang, ilmu itu rezeki karena dengan ilmu akan mendapatkan uang, silaturahim itu rezeki karena dengan silarurahim akan mendatangkan uang. Jadi apabila seseorang hanya fokus kepada gaji, saat gaji itu habis maka akan terasa gundah gulana, ia lupa bahwa hari itu gaji boleh habis tapi ia tidak mampu memanfaatkan kesehatannya untk berpikir mencari rezeki lain, ilmunya sempit dan tidak dapat menghasilkan rezeki lain, hubungan silaturahimnya terputus tidak dapat rezeki lain.
    Mulailah fokus terhadap rezeki agar jiwa dan raga  mampu merespon peluang-peluang lain yang ada di sekitar, dengan peluang itu akan mampu menghasilkan rezeki yang berlimpah termasuk uang dan materi lainnya. Sebagai penegasan, perlu diketahui bahwa Allah Swt. tidak menjanjikan gaji tapi menjamin rezeki untuk semua makhlukNya. Sebagaimana Allah berfirman dalam al-Qur'an surat Hud ayat 6.


Artinya:
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh al-Mahfuzh)."

    Firman Allah di atas sangat jelas bahwa Allah mengatur dan memberikan rezeki untuk semua makhluk, tidak terlepas seekor binatang melata yang tidak memiliki pikiran pun Allah jamin.
    Lalu bagaimana dengan manusia yang Allah anugerahkan akal untuk berpikir, lisan untuk berkomunikasi, tenaga untuk berbuat, masih merasa galau terhadap jaminan Allah, semua itu dikarenakan memiliki pikiran sempit bahwa yang mampu memenuhi kebutuhan adalah gaji dan mengabaikan rezeki. Padahal sekalipun gaji habis, kalau pikiran manusia fokus terhadap rezeki, maka Allah akan membuka pintu-pintu rezeki selain gaji dan itu akan mampu mencukupi semua kebutuhan manusia.

Wallahu a'lam

Read more ...

Sabtu, 11 Februari 2023

Korwil/Supervisor TPA Kecamatan Nusaherang LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Rakercam

Nusaherang (Kuningan), Jumat (10/2/23) Koordinator Wilayah (Korwil) TPA LPPTKA Kecamatan Nusaherang mengundang para ketua Lembaga TPA untuk melaksanakan Raker tingkat Kecamatan yang berlokasi di TPA Al Anwar Dusun Kliwon RT. 02 RW. 01 Desa Nusaherang Kecamatan Nusaherang. Ada 10 Lembaga TPA yang bermitra dengan LPPTKA BKPRMI Kuningan. Dalam kesempatan Raker tersebut dapat bisa hadir kepala lembaga atau yang mewakilinya.

Rapat kerja tingkat kecamatan ini guna terwujudnya sinergritas program-program yang telah disusun dan disepakati oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan, karena posisi Lembaga-Lembaga TPA sebagai mitra LPPTKA BKPRMI dalam upanya pembinaan dan pengembangan pendidikan Al-Qur’an yang ada di desa atau kelurahan merupakan ujung tombak berkembang tidaknya pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak.

Rapat kerja sangat bermanfaat demi tercapainya atau terselenggaranya  program yang sudah selama ini disepakati ditingkat daerah. Ustadz Sopyan, S.Pd.I. selaku Korwil atau Supervisor LPPTKA Nusaherang nenyampaikan bahwa sinergitas antar lembaga TPA khususnya diwilayah kecamatan Nusaherang ingin terus dijaga dan ditingkatkan. Dengan adanya pertemuan seperti raker ditingkat Kecamatan ini dapat mempererat kekeluargaan diantara kami.

Dalam rakercam yang sudah dilaksanakan ada beberapa program yang disampaikan, hasil dari Rakerda yang dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan. Diantaranya Pelaksanaan Munaqosdah, penunjukan Operator Korwil, ada lagi program Infak Bulanan Umat (IBU), sosialisasi BOP tahun 2023 dan yang lainnya, tambah Ustadz Sopyan. (Humas)

Read more ...

Jumat, 10 Februari 2023

DPD BKPRMI Kuningan Menghimbau Pemuda Remaja Masjid dan TPA Buka Donasi untuk Turki

Dr. Insan Nulyaman, M.Pd.I
(Ketum DPD BKPRMI Kuningan)

Kuningan, Jumat (10/2/23) Dewan Pengurus Daerah Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kuningan selaku badan berkumpulnya Pemuda Remaja Masjid dan didalamnya ada LPPTKA yang bermitra dengan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Menghimbau kesadaran bersama dan mengajak seluruh elemen masjid untuk menggalang donasi yang akan disalurkan untuk musibah gempa di Turki.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPD BKPRMI Kuningan, Dr. Insan Nulyaman, M.Pd.I., saat menggelar pertemuan dengan pengurus inti daerah BKPRMI Kuningan di Sekretariat (lantai dasar Masjid Syiarul Islam Kuningan).

Insan menambahkan, imbauan ini berlaku untuk seluruh remaja masjid atau masyarakat umum serta lembaga-lembaga TPA tingkat Kabupaten Kuningan, kecamatan hingga kelurahan atau desa yang tersebar di seluruh Kuningan.

“Donasi ini dapat dilakukan serentak di setiap waktu shalat jumat, waktu-waktu shalat berjamaah 5 waktu atau pada waktu pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an di masing-masing lembaga TPA” ungkap Dr. Insan Nulyaman, M.Pd.I.

Andi Kurniadi, S.E. 
(Dirda LPPTKA Kuningan)

Dalam kesempatan itu juga Direktur Daerah (Dirda) LPPTKA Kuningan, Andi Kurniadi, S.E. menambahkan telah menghimbau melalui grup What App (WA) kepada seluruh Korwil/Supervisor TPA yang ada disetiap kecamatan serta ke grup-grup lembaga TPA, mari kita himpun donasi untuk bisa kita bantu saudara-saudari kita yang hari ini tertimpa musibah, termasuk Masjid, lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur'an di Turki yang ikut terdampak bencana berkekuatan tinggi tersebut, sebagaimana yang tersebar di berbagai media.

Andi berharap, melalui satu wadah LPPTKA DPD BKPRMI Kuningan ini, jamaah masjid serta santri santriwati se-kabupaten Kuningan dapat menyalurkan bantuan berupa dana sehingga nantinya akan kita salurkan dalam satu wadah resmi.

Bagi masyarakat umum yang ingin juga menjadi bagian donatur dapat langsung mengirimkan ke rekening resmi.

Donasi disalurkan :

1. Rekening Bank BJB
    No. Rek. 0066530418100
    A.n. DPD BKPRMI Kuningan

2. Via Rekening Bank BRI
    No. Rek. 426901003580532
    A.n. Andi Kurniadi (Dirda LPPTKA BKPRMI Kab. Kuningan)

CP. Andi Kurniadi - Hp. 085224430282

Read more ...

Selasa, 07 Februari 2023

Korwil/Supervisor TPA Kecamatan Ciwaru LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Rakor

Ciwaru (Kuningan), Minggu (5/2/23) Kordinator wilayah (Korwil) atau Supervisor LPPTKA Ciwaru mengadakan Rapat Koordinasi dengan lembaga TPA seluruh Kecamatan Ciwaru. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Korwil/Supervisor Ciwaru Ustadz Zakaria Ahmad yang berlokasi di Desa Ciwaru. Rakor ini dipimpin langsung oleh Ustadz Zakaria dan dihadiri oleh Ustadz/Ustadzah kepala Unit/lembaga TPA yang ada diwilayah Kecamatan Ciwaru.

Rakor tingkat kecamatan Ciwaru ini membahas beberapa program, yang paling utama adalah menyampaikan hasil dari RAKERDA yang dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan satu minggu kebelakang. Selain penyampaian program, acara tersebut merupakan ajang silaturahmi antar ustadz/ustadzah yang ada di wilayah Kecamatan Ciwaru.

Menurut Ustadz Zakia “ada beberapa poin yang disampaikan sekaligus dibahas dala Rakor ini. Salah satu poin yang dihasilkan dalam kegiatan ini yakni terpilihnya operator korwil Ciwaru yang mana diperuntukan untuk membantu tugas dan fungsi dari korwil/supervisor yang ada di kecamatan”. Selain penunjukan operator disampaikan juga program serta kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI satu tahun kedepan seperti program Infak Bulanan Umat, sosialisasi BOP TPA dari Pemda Kuningan, dan lainnya.

“Kegitan Rakor ini perlu terus dikembangkan serta dilaksanakan oleh kita semuanya. Diawali dirumah saya, kedepannya kita akan coba dirotasi supaya terkunjungi semuanya. Ini merupakan ajang ukhuwah islamiyah yaitu dengan silaturahmi mempererat kekeluargaan antar lembaga TPA, tutup ustadz Zakaria dalam wawancaranya. (Humas)

Read more ...

Minggu, 05 Februari 2023

HATA (Halaqah Ta'dibiyah) Minggu Ke-4, Tema : Surat At Tin

 SURAT AT TIN
Oleh : Dede Muhammad Ilcham
Sabtu, 4 Februari 2023


Terjemahan Surat At Tin

  1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
  2. dan demi bukit Sinai,
  3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
  4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
  5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
  6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
  7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
  8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

Surat At-Tin adalah surat Makkiyah artinya surat ini diturunkan di Kota Mekkah dan diturunkan setelah surat Al Buruj. Surat At-Tin berisi mengenai teguran keras yang ditujukan pada umat manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah yang paling istimewa dan melampaui ciptaan-Nya yang lain.

Nama At Tin diambil dari kata At Tin yang terdapat dalam ayat pertama surat ini. Menurut Tafsir Al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili, dinamakan surat At Tin karena Allah SWT bersumpah dalam permulaan surat ini dengan At Tin dan Zaitun. Keduanya mempunyai kebaikan dan keberkahan serta kemanfaatan.

M. Khalilurrahman Al Mahfani dalam bukunya Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya menjelaskan, sebagian ahli tafsir menafsirkan maksud Tin pada ayat tersebut adalah tempat tinggal Nabi Nuh AS, yaitu Damaskus yang banyak tumbuh pohon Tin, sedangkan Zaitun adalah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun.

Surat At-Tin adalah surat ke-95 di Alquran yang artinya adalah buah Tin. Surat At-Tin memiliki delapan ayat yang berisi tentang penjelasan manfaat dari buah Tin serta nilai manusia serta kemuliaan manusia karena agama yang mereka peluk. Selain itu, surat At-Tin juga menjelaskan bagaimana rendahnya manusia serta kehinaan manusia jika manusia meninggalkan agamanya.

Dalam surat At-Tin, Allah juga menjelaskan fungsi dari qasam atau sumpah sebagai alat untuk mengungkap kebenaran. Contohnya dalam surat At-Tin ditunjukan fungsi qasam Allah untuk mengungkapkan sumpah-Nya dengan memberikan argumentasi mengenai kebenaran dari ucapan tersebut.

Dalam surat At-Tin ini pula, Allah bersumpah atas empat hal di antaranya adalah 1) demi buah tin, 2) demi buah zaitun, 3) demi bukit Sinai, 4) demi kota Mekkah yang aman.

Dari keempat sumpah yang disebutkan dalam surat At-Tin tersebut, menjadi saksi akan penciptaan umat manusia yang diberi tugas sebagai khalifah di bumi.

Oleh karena itu, manusia perlu menjalani aktivitas sehari-hari dengan mengharapkan ridho dari Allah agar mendapatkan berkah. Surat At-Tin memiliki delapan ayat di dalamnya. Berikut ayat surat At-Tin, Arab, latin disertai terjemahannya.

Kandungan Surat At Tin

Menurut Tafsir Al Munir, surat At Tin mengandung penjelasan tiga hal yang berkaitan dengan manusia dan akidahnya. Surat Makkiyah ini memuliakan manusia, sebab Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling bagus; seimbang badannya, rata anggota tubuhnya dan bagus susunannya. Dia berfirman:

"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekkah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (At Tin: 1-4).

Kemudian, surat At Tin menjelaskan tentang penurunan manusia ke dalam neraka Jahannam karena kekufuran mereka kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta hari kebangkitan. Keingkaran manusia ini tetap terjadi meskipun telah terdapat banyak dalil kuat yang menjelaskan penciptaan manusia ini. Allah SWT berfirman:

"Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)," (At Tin: 5).

Akan tetapi, ada pengecualian bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, sebagaimana firman-Nya:

"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya," (At Tin: 6).

Lebih lanjut Prof Wahbah az-Zuhaili dalam tafsirnya menjelaskan, surat At Tin juga menjelaskan mengenai prinsip keadilan mutlak dalam memberikan pahala bagi orang-orang Mukmin dan menyiksa orang-orang kafir. Allah SWT berfirman:

"Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?" (At Tin: 7-8).


Read more ...

Korwil/Supervisor TPA Kecamatan Kadugede LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Raker

Kadugede (Kuningan), Sabtu (4/2/23) Koordinator Wilayah (Korwil) TPA LPPTKA Kecamatan Kadugede mengundang para ketua Lembaga TPA untuk melaksanakan Rakercam yang berlokasi di TPA Al Muttaqin Bayuning. Ada 14 perwakilan Lembaga TPA yang hadir dalam acara tersebut.

Rapat kerja tingkat kecamatan ini guna terwujudnya sinergritas program dengan kebijakan LPPTKA Daerah Kuningan, karena posisi Lembaga-Lembaga TPA sebagai mitra LPPTKA BKPRMI dalam upanya pembinaan dan pengembangan pendidikan Al-Qur’an yang ada di desa atau kelurahan merupakan ujung tombak berkembang tidaknya pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak.

Rapat kerja sangat bermanfaat demi mencapai rencana atau targetan khususnya program yang sudah selama ini disepakati ditingkat daerah. Ustadzah Endeh Ubaedah selaku Korwil atau Supervisor LPPTKA Kadugede nenyampaikan bahwa sinergitas antar lembaga TPA khususnya diwilayah kecamatan Kadugede ingin terus dijaga dan ditingkatkan. Dengan adanya pertemuan seperti raker ini dapat mempererat kekeluargaan diantara kami.

Dalam rakercam yang sudah dilaksanakan ada beberapa program yang disampaikan, hasil dari Rakerda yang dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan. Diantaranya pembentukan  Operator Korwil, ada lagi program Infak Bulanan Umat (IBU), sosialisasi BOP tahun 2023 dan yang lainnya, tambah Ustadzah Endeh. (Humas)

Read more ...

Sabtu, 04 Februari 2023

Korwil/Supervisor TPA Kecamatan Subang LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Pertemuan

Subang (Kuningan), Kamis (2/2/23) Supervisor Kecamatan Subang / Koordinator Wilayah (Korwil) LPPTKA BKPRMI Kuningan melaksanakan pertemuan dengan para Kepala Lembaga serta perwakilan guru-guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sewilayah Kecamatan Subang. Adapun pelaksanaan pertemuan ini yaitu di TPA Al Khoiri, Dusun Manis, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang.

Dalam pertemuan ini ada beberapa informasi yang disampaikan dan dibahas oleh Korwil Subang tersebut. Iwa Nurhidayat S.Pd.I selaku Supervisor / Korwil Kecamatan Subang mengatakan bahwa “pertemuan ini bisa dikatakan acara rapat LPPTKA ditingkat Kecamatan Subang. Adapun poin utama yang dibahas kali ini yaitu penunjukan Operator Korwil untuk membantu Korwil LPPTKA dalam melaksakan tufoksi sebagai bagian dari kepengurusan yang ada di tingkat Kecamatan”.

“Selain pembahasan tentang Operator kami membahas program-program yang sudah disepakati pada waktu RAKERDA LPPTKA. Diantaranya sosialisasi tentang BOP tahun 2023 dari Pemda Kuningan serta program lainnya”.

“Kegiatan pertemuan atau rapat ini coba kami budayakan serta dirutinkan sebagai ajang silaturahmi serta bentuk tukar pikiran supaya lembaga-lembaga TPA LPPTKA BKPRMI dapat semakin berkembang dan berkemajuan. Acara kumpul-kumpul ini juga tidak hanya dilaksanakan di satu tempat nantinya kita akan bergilir supaya antusias serta suasananya tidak bosan. dan dalam pertemuan ini juga tidak membebankan kepada tuan rumah untuk menyediakan segala macam makanan atau jamuan lainnya, yang penting tujuannya adalah kumpulnya”, tambah Iwa. (Humas)

Read more ...

Jumat, 03 Februari 2023

Korwil/Supervisor TPA Cigandamekar LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Rapat Rutin

Cigandamekar (Kuningan), Jumat (3/2/23) Kordinator wilayah (Korwil) atau Supervisor LPPTKA BKPRMI Kuningan mengadakan rapat rutin bulanan dengan lembaga TPA seluruh Kecamatan Cigandamekar. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Korwil/Supervisor Cigandamekar Ustadzah Ipah Hanipah S.Pd.I. yang berlokasi di Desa Cigandamekar. Rapat rutin ini dipimpin langsung oleh Korwil/Supervisor Cigandamekar dan dihadiri oleh Ustadz/Ustadzah kepala Unit/lembaga TPA yang ada diwilayah Kecamatan Cigandamekar.

Dalam rapat kali ini ada beberapa yang dibahas, yang paling utama adalah menyampaikan hasil dari RAKERDA yang dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan hari minggu kemarin. Selain penyampaian program acara tersebut merupakan ajang silaturahmi antar ustadz/ustadzah yang ada di wilayah Kecamatan Cigandamekar.

Menurut Ustadzah Ipah “ada beberapa poin yang disampaikan sekaligus dibahas dala rapat rutin ini. Salah satu poin yang dihasilkan dalam kegiatan ini yakni terpilihnya operator korwil Cigandamekar yang mana diperuntukan untuk membantu tugas dan fungsi dari korwil/supervisor yang ada di kecamatan”. Selain penunjukan operator disampaikan juga program serta kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI satu tahun kedepan.

“Kegitan rutin ini perlu terus dikembangkan serta dilaksanakan oleh kita semuanya. Bukan hanya sekedar kumpul-kumpul biasa. Karena ini merupakan ajang ukhuwah islamiyah dan sharing yaitu dengan silaturahmi mempererat kekeluargaan antar lembaga TPA, tutup ustadzah Ipah dalam wawancara dengan tim Humas BKPRMI Kuningan. (Humas)

Read more ...

LPPDSDM DPD BKPRMI Kuningan menggelar MOT di Cigintung Kuningan

Cigintung (Kuningan), Ahad (22/01/23) LPPDSDM DPD BKPRMI Kabupaten Kuningan telah melaksanakan Masa Orientasi Ta'aruf (MOT) remaja masjid, di kelurahan Cigintung, yang di isi oleh pengurus LPPDSDM Akhi Dodi Iskandar Muda, S.Pd. selaku Sekertaris Daerah (Sekda) LPPDSDM.

Saat diwawancara Akhi Dodi menjelaskan bahwa tujuan di adakannya Masa Orientasi Ta'aruf (MOT) remaja masjid ini adalah untuk mengenalkan remaja masjid, peran remaja masjid serta untuk memberitahukan fungsi dari remaja masjid.

“Peran dan fungsi dari remaja masjid harus terus ditingkatkan, supaya para generasi ini dapat tumbuh dan berkembang diperkuat dengan akidah yang kuat. Apalagi dengan perkembangan zaman yang serba digital serta adanya smartphone ini, maka dibutuhkan penyeimbang kegiatan serta kreatifitas yang baik. Dengan wadah remaja masjid inilah salah satu upaya kita untuk mengimbanginya,” lanjut Akhi Dodi.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan remaja masjid yang sudah terbentuk di Kelurahan Cigintung. Acara MOT dikemas dalam bentuk dialog dan sharing. Kegiatan MOT ini menurut Akhi Dodi akan terus dilanjutkan kebeberapa masjid diwilayah Kabupaten Kuningan sebanyak-banyaknya. Supaya kedepannya BKPRMI bisa terus berkembang dan bisa bekerjasama dengan remaja masjid yang ada di masjid desa atau kelurahan diseluruh kabupaten Kuningan, tutupnya. (Humas)

Read more ...

Kamis, 02 Februari 2023

DPD BKPRMI Kuningan Adakan Bedah Buku dan Seminar Ekonomi Berbasis Syariah

Kuningan, Sabtu (17/12/22) DPD BKPRMI Kuningan mengadakan kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Masjid se-Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dari hari sabtu sampai dengan hari minggu (17-18 Desember 2022). Lokasi pelaksanaan pembinaan tersebut yaitu di Aula Masjid Syiarul Islam dan dilanjutkan di Talaga Surian.

Kegiatan pembinaan pemuda remaja masjid ini diikuti oleh perwakilan dari pemuda remaja masjid desa yang ada diwilayah Kuningan. Dihari pertama ada 200 lebih peserta yang antusias hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh BKPRMI Kuningan tersebut.
Kegiatan diawali dengan acara seremoni pembukaan yang dibuka langsung oleh Ketua Umum DPD BKPRMI Kuningan Dr. Insan Nulyaman, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa “Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) merupakan salah satu organisasi yang bertujuan memberdayakan dan mengembangkan potensi Pemuda Remaja Masjid dalam upaya untuk pengembangan minat, kemampuan dan pemahan Al-Qur’an bagi seluruh pemuda, remaja, dan anak-anak serta jamaah masjid. Maka dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini supaya mendorong tumbuhnya pemuda remaja dan mengkokohkan komunikasi di kalangan pemuda remaja masjid dalam rangka mengembangkan program dan gerakan dakwah Islam”.

Rangkaian kegiatan dihari pertama setelah diadakan seremoni pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan seminar Ekonomi Syariah yang diisi oleh Dr. Ir. Arsyad Ahmad, M.Pd. tema yang diangkat yaitu tentang Koperasi berbasis Masjid. Hampir seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut karna menurut panitia selain remaja tingkat SMA yang mengikuti kegiatan tersebut banyak dari kalangan mahasiswa.

Setelah kegiatan seminar berbasis ekonomi syariah dilanjutkan dengan seminar bedah buku dengan judul Antara Rasa & Pilihan, yang dihadiri oleh pengarangnya yaitu Ustadz Jundi Imam Syuhada. Dalam season bedah buku juga pesertanya tambah antusias karena isi dari buku tersebut sangat familiar dengan situasi dan pengalaman yang dialami oleh pemuda dan remaja. Bahkan disana banyak dorpres berupa buku yang dibagikan kepada peserta yang bertanya.
Rangkaian kegiatan utama Pembinaan Pemuda Remaja Masjid itu selesai pukul 12.00 selanjutnya peserta melaksanakan shalat dzuhur berjamaah lalu menuju Bumi Perkemahan Talaga Surian secara bersama-sama untuk acara seterusnya. (Humas)

Read more ...

Selasa, 31 Januari 2023

Memperingati HUT RI ke-77, Hari Jadi Kuningan ke-524 dan Milad BKPRMI ke-45 DPD BKPRMI Kuningan Gelar Lomba PILDACIL

Ketua Umum DPD BKPRMI Kuningan
Dalam rangka memperingati serta memeriahkan HUT RI ke-77, Hari Jadi Kuningan ke-524 dan Milad BKPRMI ke-45, DPD BKPRMI Kabupaten Kuningan mengadakan lomba Pemilihan Dai Cilik (PILDACIL) tingkat SD/MI se-Kabupaten Kuningan, Sabtu (3/9/2022).

Lomba yang dilaksanakan bertempat di Serambi Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan ini diikuti oleh siswa siswi SD/MI se-Kabupaten Kuningan. Peserta lomba PILDACIL diharuskan menyampaikan materi lomba dengan judul “Merdeka Dalam Pandangan Islam”.

Salah satu peserta Putri

Lomba yang dihadiri Wakil dari Kabag. Kesra Pemda Kuningan, para Penasihat dan MPD BKPRMI Kuningan berjalan lancar tanpa kendala. Pada kesempatan tersebut, Wakil dari Kabag. Kesra Pemda Kuningan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada DPD BKPRMI Kuningan karena telah membantu mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi SD/MI yang ada di Kabupaten Kuningan.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Dr. Insan Nulyaman, M.Pd.I. selaku Ketua Umum DPD BKPRMI Kuningan, berharap dengan diadakannya lomba PILDACIL ini dapat menjadi wadah untuk menghasilkan generasi yang religius dengan terus mencintai agama, bangsa dan negara.

Salah satu peserta Putra
Lomba yang berlangsung dari pagi sekitar pukul 08.00 sampai menjelang ashar ini sukses dimenangkan oleh tiga pemenang terbaik untuk lomba PILDACIL kategori Putra dan Putri. Para pemenang lomba berdasarkan penilaian dari dewan juri yang terdiri dari profesional dan pengurus DPD BKPRMI yang sudah mumpuni dibidangnya. DPD BKPRMI Kuningan memberikan hadiah berupa Trophy, Uang Pembinaan serta Sertifikat kepada siswa-siswi pemenang untuk mengapresiasi sekaligus memotivasi mereka agar terus belajar.

Berikut pemenang lomba PILDACIL sesuai kategori:

Kategori Putra

Juara 1 - Rayhan Khalid dari SDN 3 Purwawinangun

Juara 2 - Ibnu Muzaki dari MI PUI Cipari 1

Juara 3 - Athar Raffasya Priatna dari SDN Cikaso

Kategori Putri

Juara 1 - Aisya Husnina Nurin dari SDT Graha Quran

Juara 2 - Naura Fitria Handayani dari SDN Cigintung

Juara 3 - Hilya Luthfiannissa dari SD Unggulan Aisyiah
Read more ...

LPPTKA Kabupaten Kuningan Menggelar RAKERDA

    Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPPTKA) BKPRMI  Kabupaten Kuningan mengambil tema “Penguatan Budaya Berorganisasi dan Optimalisasi Peran LPPTKA BKPRMI” merupakan agenda rutin tahunan yang di laksanakan LPPTKA BKPRMI Kabupaten Kuningan untuk mengevaluasi program program yang telah di jalankan dan sekaligus membuat program kerja lembaga satu tahun kedepan. Demikian di ungkapkan Dirda LPPTKA BKPRMI Kuningan, Akhi Andi Kurniadi, S.E. di pembukaan RAKERDA LPPTKA BKPRMI Kuningan, Minggu (29/1/2023) di Saung Oenyil - Gunung Keling.

Sambutan Dirda LPPTKA Kuningan

    Lebih lanjut Akhi Andi mengatakan “Tujuan dilaksanakannya RAKERDA ini untuk mengevaluasi serta mencanangkan program 1 tahun ke depan dan juga berharap kegiatan ini menjadikan Pengurus LPPTKA BKPRMI Kuningan khususnya Para Korwil atau Supervisor agar semakin baik dan semangat ” tegasnya.

    Kegiatan RAKERDA ini diikuti oleh seluruh pengurus LPPTKA BKPRMI Kuningan serta seluruh Korwil/Supervisor LPPTKA se-Kabupaten Kuningan serta dihadiri juga oleh BPH DPD BKPRMI Kuningan.

    Sekretaris Umum DPD BKPRMI Kuningan membuka secara langsung RAKERDA LPPTKA, Akhi Heri Kosasih, M.Pd. menyampaikan pesan kepada pengurus LPPTKA, khususnya Korwil/Supervisor LPPTKA supaya terus semangat dan ikhlas dalam memajukan serta mengembangkan kegiatan atau program lembaga TPA yang bekerjasama dengan BKPRMI. Dan berharap pendidikan Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh TPA-TPA di Kuningan menjadi lebih baik.

Sambutan Sekum DPD BKPRMI Kuningan

   “Sebagai organisasi atau perkumpulan sewajibnya kita merencanakan targetan atau harapan dalam bentuk program. Perencanaan ini disusun dan disepakati dalam kegiatan Rakerda. Tercapai atau tidaknya suatu program yang telah disusun, kita kembalikan lagi kepada Allah SWT, kita selaku khalifah dimuka bumi ini hanya bisa berencana dan berikhtiar dibarengi dengan do’a”, tutur Akhi Heri menambahkan.

    Dalam RAKERDA tersebut ada beberapa poin yang disampaikan oleh Dirda LPPTKA, diantara:

  1. Penyampaian hasil Rakorwil LPPTKA Provinsi jawa Barat 22 Januari 2023
  2. Penyampaian Rekrutmen Operator TPA kecamatan
  3. Sosialisasi Tim Munaqis Daerah
  4. Sosialisasi Munaqosah Akhir Tahun
  5. Wisuda Akbar
  6. Program IBU (Infak Bulanan Umat)
  7. Sosialisasi pengajuan BOP TPA Tahun 2023

Read more ...

Istilah-Istilah Guru dalam Pendidikan Islam

Istilah-Istilah Guru dalam Pendidikan Islam
( Oleh Ustadz Kohar )

Ustadz Kohar
   Dalam konteks pendidikan Islam, guru atau “pendidik” sering disebut dengan murabbi, mu’allim, mu’addib, mudarris, mursyid dan Ustadz. Menurut peristilahan yang dipakai dalam pendidikan dalam konteks Islam, keenam istilah ini mempunyai tempat tersendiri dan mempunyai tugas masing-masing.

    Guru dalam khazanah Arab atau Islam, memiliki banyak istilah yang berbeda-beda, yaitu: Mudarris, Mu’allim, Muaddib, Musyrif, Murabbi, Mursyid, dan  Ustadz. Masing-masing istilah memiliki makna tersendiri.

  1. Mudarris artinya guru, tetapi lebih spesifik: Orang yang menyampaikan dirasah atau pelajaran. Siapa saja yang menyampaikan pelajaran di hadapan murid-murid, dia adalah Mudarris.
  2. Mu’allim artinya guru juga, tetapi lebih spesifik: Orang yang berusaha menjadikan murid-muridnya tahu, setelah sebelumnya mereka belum tahu. Tugas Mu’allim itu melakukan transformasi pengetahuan, sehingga muridnya menjadi tahu.
  3. Muaddib atau Musyrif, artinya juga guru, tetapi lebih spesifik: Orang yang mengajarkan adab (etika dan moral), sehingga murid-muridnya menjadi lebih beradab atau mulia (syarif). Penekanannya lebih pada pendidikan akhlak, atau pendidikan karakter mulia.
  4. Murabbi artinya sama, yaitu guru, tetapi lebih spesifik: Orang yang mendidik manusia sedemikian rupa, dengan ilmu dan akhlak, agar menjadi lebih berilmu, lebih berakhlak, dan lebih berdaya. Orientasinya memperbaiki kualitas kepribadian murid-muridnya, melalui proses belajar-mengajar secara intens. Murabbi itu bisa diumpamakan seperti petani yang menanam benih, memelihara tanaman baik-baik, sampai memetik hasilnya.
  5. Mursyid artinya juga guru, tetapi skalanya lebih luas dari Murabbi. Kalau Murabbi cenderung privasi, terbatas jumlah muridnya, maka Musyrid lebih luas dari itu. Mursyid dalam terminologi shufi bisa memiliki sangat banyak murid-murid.
  6. Ustadz secara umum diartikan sebagai Guru atau pendidik. Secara dasar, ustadz memang artinya guru. Tetapi guru yang istimewa. Ia adalah seorang Mudarris, karena mengajarkan pelajaran. Ia seorang Mu’addib, karena juga mendidik manusia agar lebih beradab (berakhlak). Dia seorang Mu’allim, karena bertanggung-jawab melalukan transformasi ilmiah (menjadikan murid-muridnya tahu, setelah sebelumnya tidak tahu). Dan dia sekaligus seorang Murabbi, yaitu pendidik yang komplit. Jadi, seorang ustadz itu memiliki kapasitas ilmu, akhlak, terlibat dalam proses pembinaan, serta keteladanan.

    Dalam istilah Arab modern, kalau Anda menemukan ada istilah “Al Ustadz Ad Duktur” di depan nama seseorang, itu sama dengan “Profesor Doktor”. Jadi Al Ustadz itu sebenarnya padanan untuk Profesor. Kalau tidak percaya, coba tanyakan kepada para ahli-ahli Islam yang pernah kuliah di Timur Tengah, apa pengertian “Al Ustadz Ad Duktur”?

    Sejujurnya, istilah Ustadz itu dalam tataran ilmu, berada satu tingkat di bawah istilah Ulama atau Syaikh. Kalau seseorang disebut Ustadz, dia itu sebenarnya ulama atau mendekati derajat ulama. Contoh, seperti sebutan Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Yusuf Mansur dan lain-lain. Istilah Ustadz itu tidak sesederhana yang kita bayangkan. Di dalamnya terkandung makna ilmu, pengajaran, akhlak, dan keteladanan. (Ustadz Kohar)

Read more ...

Senin, 30 Januari 2023

Program Kerja Brigade - DPD BKPRMI Kuningan Tahun 2023

 


Read more ...

HATA (Halaqah Ta'dibiyah) Minggu Ke-3, Tema : Surat Al-Insyira

  SURAT AL-INSYIRA
Oleh : Mira Karmila, S.Pd.I.
Sabtu, 28 Januari 2023


Terjemahan Surat Al Insyirah

  1. Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu?
  2. Dan kami Telah menghilangkan daripadamu bebanmu
  3. Yang memberatkan punggungmu?
  4. Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
  5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
  6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
  7. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
  8. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Mira Karmila, S.Pd.I.
Surat Al Insyirah adalah surat ke-94 dalam Al-Quran. Surat ini terdiri dari 8 ayat dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Surat Al Insyirah dikenal juga dengan nama Alam Nasyrah dan surat Asy-Syarh (lapang). 

Dalam buku Meraih Cinta Ilahi karya Jalaluddin Rakhmat menyebut bahwa di dalam surat Al Insyirah, Allah memberikan kelapangan dada kepada Rasulullah untuk menanggung beban berat itu sampai Allah melepaskannya.

Melansir dalam buku Kedahsyatan Membaca Al-Quran karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, surat Al Insyirah mempertegas kewajiban kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.

Kandungan surat ini membangun pemikiran manusia untuk selalu optimis dalam menghadapi ujian dari Allah. Disebutkan juga dalam sumber yang sama, ayat ini merubah paradigma berfikir manusia yang meyakini bahwa "Dalam Satu Kesulitan Terdapat Satu Jalan Keluar" menjadi paradigma berfikir yang meyakini bahwa "Di Balik Satu Kesulitan Ada Banyak Jalan Keluar." Itulah spirit inna ma'al 'usri yusra (sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan) yang terdapat dalam surat Al Insyirah.

Dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, S.Ag disebutkan surat Al Insyirah menjadi doa, sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah SAW antara lain:
  1. Allah SWT akan memudahkan segala urusannya.
  2. Allah SWT akan menghilangkan segala duka citanya
  3. Allah SWT akan memudahkan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Surat Al Insyirah bisa diamalkan setiap selesai salat fardhu, bagi orang yang ingin dilapangkan dadanya, cerdas pemikirannya, lepas dari segala kesulitan, hilang rasa malas dalam ketaatan kepada Allah SWT.

 

Makna Surat Al Insyirah

Surat Al Insyirah artinya melapangkan. Dalam surat Al Insyirah atau lam Nasyrah ini Allah SWT memotivasi moral dan perjuangan Nabi Muhammad SAW selaku manusia sempurna.

Bahkan tak kalah mengejutkan, makna dalam surat Al Insyirah memiliki keterkaitan dengan surat At Tiin, surat ke-95 dalam Alquran.

Karena makna dalam surat At Tiin, diterangkan bahwa manusia itu adalah makhluk Allah yang mempunyai kesanggupan, baik lahir maupun batin.

Nabi Muhammad SAW dibangkitkan semangat dan motivasinya agar tak lagi bersedih. Hal ini pula bagi umat Islam, agar tak lagi pesimis. Setiap orang terlahir sebagai manusia yang sempurna.

 

Kandungan Surat Al Insyirah

Selain memahami bacaan surat Al Insyirah dan terjemahannya, alangkah baiknya kita juga mengetahui kandungan dalam surat yang diturunkan di Mekkah ini.

Melansir dari Liputan6 yang dikutip dari buku AT Tadzkir: Metode Menghafal Juz'Amma, surat Al Insyirah artinya memiliki beberapa pokok isi kandungan. Salah satunya kenikmatan dan kemudahan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan hilangnya kesedihan, kesempitan dan kesusahan dari beliau serta apa yang berkenaan dengan hal itu. Selanjutnya, menghilangkan bencana, serta adanya sebuah kabar gembira atas kemenangan yang sudah dekat.

Ditambah lagi, kandungan dalam surat Al Insyirah tersebut juga berisi perintah agar Rasulullah SAW beribadah sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat, serta bertawakal hanya mengharap ridho Allah SWT.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa di dalam kesulitan, pasti akan disertai dengan kemudahan. Hal tersebut sejalan dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW yang menghadapi penolakan keras dari kaum musyrikin, tapi akhirnya diberikan kenikmatan yaitu sebuah kemenangan.

Surat Al Insyirah ini juga mengandung pengingat bagi umat muslim, bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan tapi harus didampingi dengan usaha.

Selain itu, jangan pernah berhenti untuk terus bekerja keras. Diiringi pula dengan berharap atas ridho dan kebaikan dari usaha tersebut hanya kepada Allah SWT.

 

Manfaat dan Keutamaan Surat Al-Insyirah

Seperti surah-surah dalam Al Quran lainnya, surah Al-Insyirah juga mengandung beberapa manfaat dan keutamaan ketika diamalkan oleh seorang mukmin dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Mendapatkan kelapangan dalam hidup
  2. Mendapatkan kemudahan dalam mencari rezeki
  3. Mendapatkan kelapangan hati

Read more ...
Designed By HK 2023