DPD BKPRMI KUNINGAN
Muwahid, Mujahid, Musyadid, Muadid wa Mujadid
Minggu, 19 Maret 2023
DPD BKPRMI Kuningan mengadakan Pawai Tarhib Ramadhan, Yang Dilepas Langsung Bupati Kuningan
Kamis, 23 Februari 2023
HATA (Halaqah Ta'dibiyah) Minggu Ke-6, Tema : Surat Al Qadr
- Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
- Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
- Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
- Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
- Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Minggu, 12 Februari 2023
CARA MEMOTONG KUKU YANG BAIK DAN BENAR AGAR MENDAPATKAN PAHALA
URUTAN MEMOTONG KUKU YANG BAIK DAN BENAR
( Oleh Ustadz Masyhuri Amir Assalim, S.Pd.I. )
Ustadz Masyhuri |
Urutan Potong Kuku Menurut Islam
- Imam an Nawawi dalam Kitab al Minhaj Syarh Shahih Muslim pernah merinci urutan potong kuku menurut Islam. Menurutnya, urutan dimulai dari kuku jari telunjuk kanan lalu jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan jari jempol.
- "Selanjutnya, tangan kiri dimulai dari jari kelingking, jari manis, sampai selesai semua," tulis Imam an Nawawi.
- Namun, ada juga yang berpendapat dalam Syarah Riyadhus Shalihin Jilid II yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, memotong kuku jari tangan kanan dimulai dari jempol lalu berakhir di jari kelingking.
HATA (Halaqah Ta'dibiyah) Minggu Ke-5, Tema : Surat Al Alaq
Oleh : Agus Nurhidayat, S.Pd.
Sabtu, 11 Februari 2023
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
- Yang mengajar (manusia) dengan pena.
- Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
- Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,
- apabila melihat dirinya serba cukup.
- Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
- Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?
- seorang hamba ketika dia melaksanakan shalat
- bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang shalat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
- atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
- Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
- Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
- Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),
- (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
- Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
- Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),
- sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
Kemudian Jibril membawa wahyu sambil datang kepada Rasulullah seraya mengucap iqra (bacalah) sebanyak tiga kali tiap kali memeluk beliau. Jibril pun membacakan Al-Alaq dari ayat 1-5, sebagai wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW bahwa beliau diangkat menjadi Nabi terakhir.Dari kisah tersebut, para ulama berpendapat bahwa wahyu dari Allah yang pertama kali turun pada masa kenabian yaitu surat Al-Alaq dan terdiri atas lima ayat.
Keutamaan dan Faedah Surat Al-Alaq
Dihimpun dari buku Tadabur Al-Quran yang ditulis Syaikh Adil
Muhammad Khalil (2018), berikut keutamaan dan faedah dalam surat Al-Alaq.
- Keutamaan pertama yaitu surat Al-Alaq diturunkan saat bulan Ramadan bersamaan dengan turunnya Alquran.
- Surat Al-Alaq adalah wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad sebagai tanda bahwa beliau istimewa dari Nabi lainnya, karena diutus langsung oleh Allah menjadi Nabi terakhir.
- Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca surat ini (Al-Alaq), maka Allah mencatatnya pahala seperti pahala orang yang membaca surat-surat Al-Mufashshal. Ia juga memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang mengayunkan pedangnya di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia menaiki kapal, maka Allah akan memberinya keselamatan dari tenggelam." (Tafsir Al Burhan, Juz 8:322).
- Faedah utama surat Al-Alaq memerintahkan kepada setiap umat Rasul untuk Iqra (bacalah). Sebab pengikut Rasul ini adalah golongan umat yang mau membaca untuk mendapat ilmu.
- Kemudian terdapat wasilah dalam meraih ilmu sebagaimana tertulis dalam ayat 1-4. Ilmu merupakan bentuk karunia dari Allah sehingga manusia bisa mengetahui keberadaannya.
- Faedah lain dalam surat Al-Alaq yaitu mengingatkan kita untuk tidak melakukan hal yang melampaui batas, sehingga tidak menyesatkan diri sendiri ketika di akhirat.
GAJI DAN REJEKI
GAJI DAN REZEKI
(Oleh Ustadz Ma'danil Iman, S.Pd.I., M.Pd.)
(Ustadz Ma'danil Iman) |
Tulisan sederhana ini akan membuka cara
pandang Anda tentang gaji dan rezeki. Sebelumnya mari disimak pernyataan yang
saling berlawanan di bawah ini:
- Gaji itu dibatasi, sedangkan rezeki tak terbatas.
- Gaji itu dinanti keinginan, sedangkan rezeki dinanti ketenangan.
- Gaji itu terduga, sedangkan rezeki tak terduga.
- Gaji itu dari perusahaan, sedangkan rezeki dari Tuhan.
- Gaji itu belum tentu memuaskan, sedangkan rezeki pasti mencukupkan.
- Tidak semua orang punya gaji, tapi semua orang pasti punya rezeki, dan seterusnya.
Firman Allah di atas sangat jelas bahwa
Allah mengatur dan memberikan rezeki untuk semua makhluk, tidak terlepas seekor
binatang melata yang tidak memiliki pikiran pun Allah jamin.
Lalu bagaimana dengan manusia yang Allah
anugerahkan akal untuk berpikir, lisan untuk berkomunikasi, tenaga untuk
berbuat, masih merasa galau terhadap jaminan Allah, semua itu dikarenakan
memiliki pikiran sempit bahwa yang mampu memenuhi kebutuhan adalah gaji dan
mengabaikan rezeki. Padahal sekalipun gaji habis, kalau pikiran manusia fokus
terhadap rezeki, maka Allah akan membuka pintu-pintu rezeki selain gaji dan itu
akan mampu mencukupi semua kebutuhan manusia.
Wallahu a'lam
Sabtu, 11 Februari 2023
Korwil/Supervisor TPA Kecamatan Nusaherang LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Rakercam
Rapat kerja tingkat kecamatan ini guna terwujudnya sinergritas program-program yang telah disusun dan disepakati oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan, karena posisi Lembaga-Lembaga TPA sebagai mitra LPPTKA BKPRMI dalam upanya pembinaan dan pengembangan pendidikan Al-Qur’an yang ada di desa atau kelurahan merupakan ujung tombak berkembang tidaknya pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak.
Dalam rakercam yang sudah dilaksanakan ada beberapa program yang disampaikan, hasil dari Rakerda yang dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan. Diantaranya Pelaksanaan Munaqosdah, penunjukan Operator Korwil, ada lagi program Infak Bulanan Umat (IBU), sosialisasi BOP tahun 2023 dan yang lainnya, tambah Ustadz Sopyan. (Humas)
Jumat, 10 Februari 2023
DPD BKPRMI Kuningan Menghimbau Pemuda Remaja Masjid dan TPA Buka Donasi untuk Turki
Dr. Insan Nulyaman, M.Pd.I (Ketum DPD BKPRMI Kuningan) |
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPD BKPRMI Kuningan, Dr.
Insan Nulyaman, M.Pd.I., saat menggelar pertemuan dengan pengurus inti daerah BKPRMI
Kuningan di Sekretariat (lantai dasar Masjid Syiarul Islam Kuningan).
Insan menambahkan, imbauan ini berlaku untuk seluruh remaja masjid atau masyarakat umum serta lembaga-lembaga TPA tingkat Kabupaten
Kuningan, kecamatan hingga kelurahan atau desa yang tersebar di seluruh Kuningan.
“Donasi ini dapat dilakukan serentak di setiap waktu shalat
jumat, waktu-waktu shalat berjamaah 5 waktu atau pada waktu pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an di masing-masing lembaga TPA” ungkap Dr. Insan Nulyaman,
M.Pd.I.
Andi Kurniadi, S.E. (Dirda LPPTKA Kuningan) |
Andi berharap, melalui satu wadah LPPTKA DPD BKPRMI Kuningan
ini, jamaah masjid serta santri santriwati se-kabupaten Kuningan dapat
menyalurkan bantuan berupa dana sehingga nantinya akan kita salurkan dalam satu wadah resmi.
Bagi masyarakat umum yang ingin juga menjadi bagian donatur
dapat langsung mengirimkan ke rekening resmi.
Donasi disalurkan :
1. Rekening Bank BJBNo. Rek. 0066530418100
A.n. DPD BKPRMI Kuningan
2. Via Rekening Bank BRI
No. Rek. 426901003580532
A.n. Andi Kurniadi (Dirda LPPTKA BKPRMI Kab. Kuningan)
CP. Andi Kurniadi - Hp. 085224430282
Selasa, 07 Februari 2023
Korwil/Supervisor TPA Kecamatan Ciwaru LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Rakor
Rakor tingkat kecamatan Ciwaru ini membahas beberapa program, yang paling utama adalah menyampaikan hasil dari RAKERDA yang dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan satu minggu kebelakang. Selain penyampaian program, acara tersebut merupakan ajang silaturahmi antar ustadz/ustadzah yang ada di wilayah Kecamatan Ciwaru.
Menurut Ustadz Zakia “ada beberapa poin yang disampaikan
sekaligus dibahas dala Rakor ini. Salah satu poin yang dihasilkan dalam
kegiatan ini yakni terpilihnya operator korwil Ciwaru yang mana diperuntukan
untuk membantu tugas dan fungsi dari korwil/supervisor yang ada di kecamatan”.
Selain penunjukan operator disampaikan juga program serta kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI satu tahun kedepan seperti program
Infak Bulanan Umat, sosialisasi BOP TPA dari Pemda Kuningan, dan lainnya.
“Kegitan Rakor ini perlu terus dikembangkan serta
dilaksanakan oleh kita semuanya. Diawali dirumah saya, kedepannya kita akan
coba dirotasi supaya terkunjungi semuanya. Ini merupakan ajang ukhuwah
islamiyah yaitu dengan silaturahmi mempererat kekeluargaan antar lembaga TPA,
tutup ustadz Zakaria dalam wawancaranya. (Humas)
Minggu, 05 Februari 2023
HATA (Halaqah Ta'dibiyah) Minggu Ke-4, Tema : Surat At Tin
SURAT AT TIN
Oleh : Dede Muhammad Ilcham
Sabtu, 4 Februari 2023
Terjemahan Surat At Tin
- Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
- dan demi bukit Sinai,
- dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
- sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
- Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
- kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
- Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
- Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
Nama At Tin diambil dari kata At Tin yang terdapat dalam
ayat pertama surat ini. Menurut Tafsir Al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili,
dinamakan surat At Tin karena Allah SWT bersumpah dalam permulaan surat ini
dengan At Tin dan Zaitun. Keduanya mempunyai kebaikan dan keberkahan serta
kemanfaatan.
M. Khalilurrahman Al Mahfani dalam bukunya Juz Amma Tajwid
Berwarna & Terjemahannya menjelaskan, sebagian ahli tafsir menafsirkan
maksud Tin pada ayat tersebut adalah tempat tinggal Nabi Nuh AS, yaitu Damaskus
yang banyak tumbuh pohon Tin, sedangkan Zaitun adalah Baitul Maqdis yang banyak
tumbuh Zaitun.
Surat At-Tin adalah surat ke-95 di Alquran yang artinya
adalah buah Tin. Surat At-Tin memiliki delapan ayat yang berisi tentang
penjelasan manfaat dari buah Tin serta nilai manusia serta kemuliaan manusia
karena agama yang mereka peluk. Selain itu, surat At-Tin juga menjelaskan
bagaimana rendahnya manusia serta kehinaan manusia jika manusia meninggalkan
agamanya.
Dalam surat At-Tin, Allah juga menjelaskan fungsi dari qasam atau
sumpah sebagai alat untuk mengungkap kebenaran. Contohnya dalam surat At-Tin
ditunjukan fungsi qasam Allah untuk mengungkapkan sumpah-Nya dengan
memberikan argumentasi mengenai kebenaran dari ucapan tersebut.
Dalam surat At-Tin ini pula, Allah bersumpah atas empat hal
di antaranya adalah 1) demi buah tin, 2) demi buah zaitun, 3) demi bukit Sinai,
4) demi kota Mekkah yang aman.
Dari keempat sumpah yang disebutkan dalam surat At-Tin
tersebut, menjadi saksi akan penciptaan umat manusia yang diberi tugas sebagai
khalifah di bumi.
Oleh karena itu, manusia perlu menjalani aktivitas
sehari-hari dengan mengharapkan ridho dari Allah agar mendapatkan berkah. Surat
At-Tin memiliki delapan ayat di dalamnya. Berikut ayat surat At-Tin, Arab,
latin disertai terjemahannya.
Kandungan Surat At Tin
Menurut Tafsir Al Munir, surat At Tin mengandung penjelasan
tiga hal yang berkaitan dengan manusia dan akidahnya. Surat Makkiyah ini
memuliakan manusia, sebab Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
paling bagus; seimbang badannya, rata anggota tubuhnya dan bagus susunannya.
Dia berfirman:
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit
Sinai, dan demi kota (Mekkah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (At Tin: 1-4).
Kemudian, surat At Tin menjelaskan tentang penurunan manusia
ke dalam neraka Jahannam karena kekufuran mereka kepada Allah SWT dan
Rasulullah SAW, serta hari kebangkitan. Keingkaran manusia ini tetap terjadi
meskipun telah terdapat banyak dalil kuat yang menjelaskan penciptaan manusia
ini. Allah SWT berfirman:
"Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka)," (At Tin: 5).
Akan tetapi, ada pengecualian bagi orang-orang yang beriman
dan beramal saleh, sebagaimana firman-Nya:
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya," (At Tin: 6).
Lebih lanjut Prof Wahbah az-Zuhaili dalam tafsirnya
menjelaskan, surat At Tin juga menjelaskan mengenai prinsip keadilan mutlak
dalam memberikan pahala bagi orang-orang Mukmin dan menyiksa orang-orang kafir.
Allah SWT berfirman:
"Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari)
pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim
yang seadil-adilnya?" (At Tin: 7-8).
Korwil/Supervisor TPA Kecamatan Kadugede LPPTKA BKPRMI Kuningan menggelar Raker
Kadugede (Kuningan), Sabtu (4/2/23) Koordinator Wilayah
(Korwil) TPA LPPTKA Kecamatan Kadugede mengundang para ketua Lembaga TPA untuk
melaksanakan Rakercam yang berlokasi di TPA Al Muttaqin Bayuning. Ada 14
perwakilan Lembaga TPA yang hadir dalam acara tersebut.
Rapat kerja tingkat kecamatan ini guna terwujudnya
sinergritas program dengan kebijakan LPPTKA Daerah Kuningan, karena posisi Lembaga-Lembaga
TPA sebagai mitra LPPTKA BKPRMI dalam upanya pembinaan dan pengembangan pendidikan
Al-Qur’an yang ada di desa atau kelurahan merupakan ujung tombak berkembang
tidaknya pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak.
Dalam rakercam yang sudah dilaksanakan ada beberapa program yang
disampaikan, hasil dari Rakerda yang dilaksanakan oleh LPPTKA BKPRMI Kuningan.
Diantaranya pembentukan Operator Korwil,
ada lagi program Infak Bulanan Umat (IBU), sosialisasi BOP tahun 2023 dan yang lainnya,
tambah Ustadzah Endeh. (Humas)